Monday, September 3, 2007

An Inconveniant Truth

An Inconveniant Truth adalah film yang memenangkan Academy Award untuk kategori film documenter. Film ini berbicara mengenai perubahan ikli, terutama pemanasan global, yang dipresentasikan dengan sangat memukau oleh mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore. Film yang dibuat oleh Davis Guggenheim ini juga merupakan karya nonfiksi yang masuk dalam daftar New York Times bestseller. Film ini pertama kali diputar di Festival Film Sundance 2006 dan kemudian dibukan untuk umum di New York dan Los Angeles pada 24 Mei 2006.
Dalam film ini, Al Gore memaparkan kembali pelbagai pandangan mengenai perubahan iklim, diskusi-diskusi mengenai politik dan ekonomi pemanasan global, dan menggambarkan secara gamblang konsekuensi perubahan iklim dunia jika greenhouse gases tidak dikurangi secara signifikan dalam waktu dekat. Al Gore mengemukakan tentang kemungkinan leburnya lapisan es utama di Greenland atau Antartika Barat, disusul dengan naiknya laut mencapai 20 kaki atau enam meter, menbanjiri semua daerah rendah, dan menciptakan 100 juta pengungsi di dunia. Peristiwa ini juga akan dengan cepat menjadikan Eropa Utara terkurung dalam temperatur yang sangat dingin. Di akhir paparannya, Al Gore memberika solusi cepat untuk mengatasi hal ini, yakni terus menjaga pasokan CO₂ dengan program penghijauan secara massif.
You look at that river gently flowing by. You notice the leaves rustling with the wind. You hear the birds; you hear the tree frog. In the distance you hear a cow. You feel the grass. The mud gives a little bit on the river bank,” demikian Al Gore membuka film An Inconveniant Truth ini. “It’s quiet; it’s peaceful. And all of a sudden, it’s a gear shift inside you. And it’s like taking a deep breath and going, “Oh yeah, I forgot about this.”

No comments: